Profil Desa Kramat
Ketahui informasi secara rinci Desa Kramat mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Desa Kramat, Karangmoncol, Purbalingga: Menggeliatkan Potensi Desa Wisata Berbasis Konservasi dan Ekonomi Kreatif di Lereng Gunung. Temukan pesona alam, kearifan lokal, dan semangat pembangunan dalam profil lengkap, akurat, dan terkini.
-
Pengembangan Desa Wisata Berbasis Konservasi
Desa Kramat secara aktif mengembangkan sektor pariwisata yang berfokus pada kelestarian alam, mencakup Hutan Lindung Siregol, wahana arung jeram, dan bumi perkemahan, menjadikannya destinasi ekowisata yang menjanjikan.
-
Pusat Ekonomi Kreatif dan UMKM
Perekonomian desa ditopang oleh produk unggulan seperti gula kelapa dan mebel, serta didukung oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang aktif, termasuk inisiatif pengembangan produk lokal seperti kopi dan olahan daun ungu.
-
Pemerintahan Progresif dan Kolaboratif
Di bawah kepemimpinan yang aktif, Desa Kramat menunjukkan kemajuan melalui program pembangunan yang terencana, kolaborasi dengan institusi pendidikan untuk inovasi, serta pelayanan administrasi kependudukan yang proaktif bagi warganya.
Terletak di antara perbukitan yang subur di Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Desa Kramat menjelma menjadi sebuah contoh nyata perpaduan antara kearifan lokal, pelestarian alam dan geliat ekonomi kerakyatan. Dengan visi yang jelas, desa ini tengah giat memposisikan diri sebagai desa wisata berbasis konservasi, seraya terus memperkuat fondasi ekonominya melalui produk-produk unggulan yang lahir dari tangan-tangan terampil warganya. Pengembangan ini bukan hanya tentang menciptakan destinasi baru, tetapi juga tentang membangun sebuah komunitas yang tangguh dan berdaya saing.
Desa Kramat, dengan kode pos 53355, secara geografis berada di lokasi yang strategis dalam konstelasi pariwisata Purbalingga. Jaraknya yang tidak terlalu jauh dari ibu kota kabupaten, yakni sekitar 17 kilometer, menjadikannya mudah diakses namun tetap menawarkan suasana pedesaan yang asri dan tenang. Desa ini menjadi bukti bahwa pembangunan dapat berjalan selaras dengan alam, di mana setiap inisiatif ekonomi dan pariwisata dirancang untuk memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang.
Geografi dan Demografi: Potret Wilayah dan Masyarakat
Secara administratif, letak dan batas wilayah Desa Kramat telah ditetapkan secara resmi melalui Peraturan Bupati Purbalingga Nomor 230 Tahun 2023 tentang Batas Desa Kramat Kecamatan Karangmoncol. Regulasi ini memberikan kepastian hukum dan kejelasan batas-batas wilayah desa, yang menjadi fondasi penting dalam perencanaan pembangunan dan administrasi. Desa ini diapit oleh desa-desa lain di Kecamatan Karangmoncol, menciptakan sebuah ekosistem sosial dan ekonomi yang saling terhubung.
Berdasarkan data kependudukan terbaru per tanggal 1 Juni 2025, yang dirilis oleh pemerintah desa, jumlah penduduk Desa Kramat tercatat sebanyak 4.780 jiwa. Komposisi penduduk ini terdiri dari 2.509 laki-laki dan 2.271 perempuan. Data ini menunjukkan adanya pertumbuhan dan dinamika populasi yang menjadi modal sosial penting bagi pembangunan desa. Pemerintah desa, yang saat ini dipimpin oleh Kepala Desa Jarwani, S.Pd.I, dan didukung oleh Sekretaris Desa Yusrodin, terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh warganya.
Meskipun data spesifik mengenai luas wilayah desa tidak tercatat secara rinci dalam publikasi yang tersedia, kepadatan penduduk menjadi salah satu aspek penting dalam perencanaan tata ruang dan pengembangan infrastruktur. Dengan jumlah penduduk yang signifikan, pemerintah desa menghadapi tantangan sekaligus peluang untuk mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada demi kemajuan bersama.
Potensi Unggulan: Dari Arung Jeram hingga Manisnya Gula Kelapa
Kekuatan utama Desa Kramat terletak pada dua pilar utama: pariwisata yang berbasis pada kekayaan alam dan sektor ekonomi kreatif yang didukung oleh keuletan masyarakatnya. Keduanya saling melengkapi, menciptakan sebuah siklus ekonomi yang berkelanjutan.
Menggali Pesona Wisata Alam dan Konservasi
Desa Kramat diberkahi dengan lanskap alam yang memukau, yang kini menjadi motor penggerak utama sektor pariwisatanya. Inisiatif paling menonjol yaitu pengembangan desa wisata yang berfokus pada konservasi. Salah satu ikon utamanya ialah Hutan Lindung Siregol, sebuah kawasan yang menjadi rumah bagi keanekaragaman hayati, termasuk flora dan fauna langka seperti Elang Jawa dan Monyet Ekor Panjang. Keberadaan hutan ini tidak hanya berfungsi sebagai paru-paru wilayah, tetapi juga sebagai laboratorium alam dan pusat edukasi lingkungan.
"Kami melihat potensi luar biasa yang dimiliki desa ini. Pengembangan fasilitas pendukung wisata merupakan langkah strategis untuk memastikan kelestarian alam dan keberadaan satwa di sekitar desa dapat terjaga," ujar seorang perwakilan dalam sebuah diskusi pengembangan desa yang diliput media lokal. Langkah ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan tinggi seperti Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) yang secara aktif terlibat dalam pembuatan masterplan desa wisata konservasi.
Selain Hutan Siregol, Desa Kramat menawarkan pengalaman wisata petualangan melalui wahana arung jeram di Sungai Tambra. Sungai dengan arus yang menantang ini menjadi daya tarik bagi para pencinta adrenalin. Tidak jauh dari sana, telah didirikan pula area bumi perkemahan di kawasan Gunung Goa, menawarkan pengalaman berkemah di tengah alam yang asri. Kombinasi wisata edukasi, petualangan, dan rekreasi ini menjadikan Desa Kramat sebagai destinasi yang komplet.
Roda Perekonomian dari Produk Lokal
Di samping pariwisata, denyut nadi perekonomian Desa Kramat didukung oleh sektor UMKM dan produk unggulan lokal. Berdasarkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Karangmoncol, produk unggulan dari Desa Kramat mencakup gula kelapa dan mebelair. Gula kelapa, yang diproduksi secara tradisional, memiliki kualitas dan cita rasa khas yang menjadi andalan para perajin. Sementara itu, industri mebel menunjukkan keterampilan warga dalam mengolah kayu menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.
Pemerintah desa dan kelompok masyarakat, seperti Karang Taruna, secara aktif mempromosikan produk-produk ini. Berbagai pameran UMKM, seperti yang diadakan dalam kegiatan Desa Binaan, menjadi etalase untuk memperkenalkan potensi ekonomi desa kepada khalayak yang lebih luas. Lebih jauh, terdapat pula inisiatif untuk mengembangkan potensi lain seperti kopi khas Hutan Siregol dan budidaya daun ungu, yang didukung oleh program pemberdayaan masyarakat seperti "Saung Makaryo" di tingkat kecamatan. Inisiatif-inisiatif ini bertujuan untuk mendiversifikasi sumber pendapatan warga dan meningkatkan nilai tambah produk lokal.
Pemerintahan dan Pembangunan: Visi untuk Masa Depan
Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Jarwani, S.Pd.I, Pemerintah Desa Kramat menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pembangunan yang terstruktur dan pelayanan publik yang prima. Hal ini tercermin dari berbagai program yang telah dan sedang dijalankan.
Salah satu fokus utama ialah peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan sosial. Program "Gething Padu" (Gerakan Terpadu Penurunan Stunting Terpadu), yang dicanangkan bersama mahasiswa KKN Unsoed, menjadi bukti keseriusan dalam mengatasi isu kesehatan masyarakat. Di bidang administrasi kependudukan, pemerintah desa bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinpendukcapil) Purbalingga secara proaktif mengadakan layanan jemput bola untuk penerbitan akta kelahiran, akta kematian, dan Kartu Keluarga (KK).
"Kami berharap layanan jemput bola seperti ini dapat terus berlanjut, bahkan diperluas untuk pelayanan KTP dan Kartu Identitas Anak (KIA), sehingga masyarakat semakin mudah mendapatkan hak-hak sipilnya," ungkap Kepala Desa Jarwani dalam sebuah kesempatan di bulan Juni 2025.
Pembangunan infrastruktur juga tidak luput dari perhatian. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk program seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk air minum, menunjukkan adanya upaya sinergis untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Peluncuran masterplan desa wisata konservasi menjadi tonggak penting yang akan memandu arah pembangunan desa dalam beberapa tahun ke depan, memastikan setiap langkah yang diambil selaras dengan visi jangka panjang untuk menjadikan Desa Kramat yang maju, mandiri, dan berwawasan lingkungan.
Sebuah Potret Desa yang Terus Bertumbuh
Desa Kramat di Kecamatan Karangmoncol merupakan representasi dari semangat otonomi desa yang diwujudkan melalui aksi nyata. Dengan memadukan potensi alam yang kaya, kreativitas masyarakat, dan tata kelola pemerintahan yang responsif, desa ini tidak hanya membangun fondasi ekonomi yang kokoh, tetapi juga melestarikan warisan alamnya sebagai aset paling berharga. Perjalanan Desa Kramat masih panjang, namun dengan arah yang jelas dan kolaborasi yang kuat dari semua elemen masyarakat, desa ini berada di jalur yang tepat untuk menjadi permata di Kabupaten Purbalingga—sebuah desa yang menginspirasi, berdaya, dan berkelanjutan.